google-site-verification=ko-YK1fpXJJ2tsFJnYUmYCJ5LzKiKahYTrG0VMIelGY
Beberapa saat lalu ada satu kejadian yang menggugah mata hati saya, yaitu tentang meninggalnya seorang ibu di kota serang, karena di duga 2 hari tidak makan dan hanya minum air galon saja.
Saat anak-anaknya mengeluh kelaparan, mereka hanya bisa menahannya dengan minur air galon.
Ibu tersebut sempat meminta bantuan aparat setempat, namun belum bisa memberikan bantuan dengan alasan belum terima bantuan dari pemerintah.
Setelah beberapa saat sempat viral, akhirnya datang beberapa donatur yang memberikan bantuan kepada ibu tersebut. Namun Allah berkehendak lain.. Ibu tersebut pada akhirnya meninggal dunia.
Ada beberapa pihak yang mempertanyakan kebenaran hal ini, khususnya penyebab kematian ibu tersebut. Namun saya tidak akan membahas hal ini lebih jauh. Saya lebih cenderung menyikapi kejadian yang menyebabkan ibu ini dan keluarganya tidak bisa makan dan hanya meminum air galon.
Saya sangat mendukung sekali rencana pemerintah untuk memberikan bantuan, baik dalam bentuk BLT maupun pembagian sembako. Namun menurut saya, akibat birokrasi yang berlibet, bantuan yang seharusnya cepat bisa di terima, jadi tertunda, padahal kelaparan tidak bisa di tunda.
Untuk itulah, saya di tengah segala keterbatasan saya, tergerak sekali ingin mengetuk para orang baik di Indonesia khususnya dan seluruh penghuni bumi di manapun. Marilah sejenak kita renungkan kejadian ini. Saya sangat ingin sekali para orang baik menyisihkan rejeki yang anda miliki untuk sekedar berbagi kepada orang lain, khususnya mereka yang betul-betul mengalami dampak secara ekonomi akibat pandemi covid-19 yang belum kunjung reda hingga saat ini.
Saya tahu persis, bagaimana rasanya jadi orang yang kehilangan penghasilan, dan selalu berpikir besok mau makan apa, sementara itu berharap bantuan pemerintah, hati kecil tidak yakin akan menerima bantuan tersebut, karena birokrasi yang tidak terjangkau oleh mereka, seperti data kependudukan, khususnya bagi mereka perantau yang tidak terdata di tingkat RT atau kelurahan.
Saya ingin sekali menciptakan sebuah kondisi di mana tidak ada lagi keluhan kelaparan, apalagi hingga menyebabkan kematatian.
Karena itu dengan gerakan “TETAP BISA MAKAN“, saya sangat ingin mengumpulkan donasi dari para “ORANG BAIK” seperti Anda yang sedang membaca artikel ini untuk menyisihkan rejeki anda, berapapun nilai donasi Anda, dan akan saya bantu salurkan kepada orang-orang di lapangan agar tidak ada lagi yang mengeluh kelaparan di kondisi seperti ini.
Donasi Anda, berapapun itu, bisa Anda salurkan melalui rekening BCA, dengan nomor rekening
0330 888 024, a.n Pramana Iswardhani
Untuk saat ini, kami sedang berusaha menggalang dana melalui kitabisa.com dan sedang dalam proses verifikasi. Saat proses verifikasi sudah berhasil, kegiatan ini akan kami alihkan ke kitabisa.com
Berapapun donasi Anda, akan sangat menolong bagi mereka yang membutuhkan.
Semoga Allah, pencipta alam semesta, mencatat dan membalas kebaikan Anda semua.
Amin.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Gerakan Tetap Bisa Makan